.
Mata merupakan suatu panca indra yang digunakan untuk melihat. Adanya mata untuk
melihat adalah hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan
manusia. Dari bisa melihat, setiap orang dapat melakukan berbagai hal dalam
kehidupannya.
![]() |
Dokpri. |
Meskipun
sangat penting, kita seringkali lupa untuk merawat mata dengan baik. Alasan
utamanya adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara
perawatan mata. Selain itu, alasan lainnya adalah karena terbatasnya sarana
pelayanan kesehatan mata di puskesmas dan rumah sakit terdekat serta karena
kurangnya tenaga dokter spesialis mata yang dapat memeriksa mata dengan detail.
Mata
kita bisa saja mengalami gangguan atau penyakit mata yang bisa mengganggu
penglihatan. Jika mata mengalami gangguan atau penyakit mata, maka akan
berakibat sangat fatal bagi kehidupan. Sayangnya, karena beberapa alasan yang
telah disebutkan, kita tidak bisa segera mengetahui penyakit apa yang sedang
menyerang indra penglihatan kita. Sehingga hal tersebut dapat membuat kita
telat mengobati dan mencegahnya yang nantinya bisa menyebabkan kebutaan pada
mata. Di antara sekian penyakit yang dapat menyerang mata, salah satunya adalah
katarak.
Apa
itu katarak?
Katarak
merupakan kelainan lensa mata yang keruh di dalam bola mata. Katarak terjadi
akibat kekeruhan pada lensa mata yang mengakibatkan tergantungnya cahaya masuk
ke dalam bola mata, sehingga penglihatan menjadi kabur dan lama kelamaan dapat
menyebabkan kebutaan.
![]() |
Perbedaan mata katarak dengan mata normal | https://www.bhaktirahayu.com/ |
Kebutaan
karena katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan masalah kesehatan global yang
harus segera diatasi, karena kebutaan dapat menyebabkan berkurangnya kualitas
sumber daya manusia dan kehilangan produktivitas serta membutuhkan biaya yang
cukup besar untuk pengobatannya.
Jenis-jenis
katarak
Ternyata, ada tiga jenis katarak yang dapat menyerang dan mengganggu penglihatan pada mata, yaitu sebagai berikut.
- Katarak Kongenital: katarak yang terlihat pada usia di bawah 1 tahun/katarak yang didapatkan sejak lahir.
- Katarak Juvenile: katarak yang terlihat pada usia di atas 1 tahun dan di bawah 50 tahun. Katarak jenis ini merupakan lanjutan dari katarak kongenital yang makin nyata.
- Katarak Senilis: katarak yang dialami oleh orang berusia lanjut atau di atas 50 tahun karena faktor degenerasi/faktor usia.
Data
tentang katarak
Katarak
merupakan salah satu penyebab paling umum dari kebutaan di seluruh dunia,
kebanyakan terkait usia. Ini juga bisa mempengaruhi anak-anak dengan kelainan
metabolik dan beberapa penyebab genetik lainnya.
Di
Indonesia, perkiraan insiden katarak adalah 0.1% per tahun, artinya setiap tahun
terdapat seorang penderita katarak baru diantara 1000 orang. Sekitar 16-22%
penderita katarak yang dioperasi berusia di bawah 55 tahun.
Menurut
data Riskesdas tahun 2013, prevalensi kebutaan penduduk usia 6 tahun ke atas
secara nasional sebesar 0,4% dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Sebesar
(0,78%) katarak dapat menyebabkan kebutaan, kemudian glaukoma (0,2%), kelainan
refraksi (0,14%), gangguan retina (0,13%), kelainan kornea (0,10%), dan
penyakit mata lainnya (0,15%).
![]() |
Data tentang katarak | Dokpri. |
Apa
saja gejala katarak pada mata?
Untuk mengetahui apakah mata kita terkena katarak atau tidak, kita perlu mengenali gejala-gejalanya agar dapat segera memeriksakannya ke dokter spesialis mata. Berikut ini adalah gejala mata yang terkena katarak.
- Pandangan terlihat kabur seperti tertutup kabut, tetapi tidak bisa kunjung membaik meskipun diberi kacamata
- Penglihatan terasa lebih silau dan kabur saat berada di tempat terang dibanding saat berada di tempat redup
- Sering berganti ukuran lensa kacamata dalam waktu yang terbilang singkat
- Terjadi penglihatan ganda pada mata yang terkena katarak
- Jika melihat barang berwarna, warna tersebut terlihat memudar
![]() |
Gejala katarak pada mata | Dokpri. |
Jika
terjadi gejala-gejala di atas, kita harus segera pergi memeriksakan diri ke
dokter mata untuk dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa
saja penyebab katarak pada mata?
Katarak pada mata bukan merupakan penyakit yang muncul secara tiba-tiba. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata terkena katarak, antara lain sebagai berikut.
- Faktor degenerasi/faktor usia
- Komplikasi kencing manis/diabetes mellitus
- Disebabkan oleh penyakit mata yang lain seperti glaukoma, trauma, dan uveitis
- Pemakaian/pengobatan dengan steroid dalam jangka waktu yang cukup lama, baik dalam bentuk tablet ataupun tetes mata
- Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut dapat menyebabkan oksidasi pada lensa mata dan memicu timbulnya katarak
- Bawaan sejak lahir
- Kebiasaan merokok dan minum alkohol
![]() |
Penyebab katarak pada mata | Dokpri. |
Bagaimana
cara menangani katarak pada mata?
Apabila
kataraknya masih tipis dan masih bisa diberikan kacamata, maka untuk sementara
waktu dapat diberikan kacamata tabir surya terlebih dahulu. Namun apabila
kacamata tersebut sudah tidak dapat membantu, maka satu-satunya jalan untuk menangani
katarak adalah dengan operasi katarak.
Prinsip
pada operasi katarak ini adalah dengan mengeluarkan lensa mata yang mengalami
katarak, kemudian diganti dengan lensa tanam yang dimasukkan di dalam bola
mata.
Perbedaan
operasi katarak dengan LASIK
LASIK
adalah singkatan dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis. LASIK merupakan
operasi yang menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata.
Penyakit mata yang dapat ditangani dengan operasi LASIK adalah rabun jauh (myopia),
rabun dekat (hipermetropi), mata silinder (astigmatisme), dan rabun tua
(presbiopi). Sedangkan untuk menangani katarak, operasi yang dilakukan adalah
operasi katarak.
Operasi
LASIK bertujuan untuk membentuk lengkung kornea agar penglihatan kembali tajam.
Sementara itu, operasi katarak bertujuan untuk mengganti lensa mata yang
mengalami kekeruhan.
Baik
operasi LASIK maupun operasi katarak, keduanya memerlukan tes terlebih dulu.
Tes yang dilakukan sebelum operasi LASIK dilakukan untuk mengetahui apakah mata
kita dalam keadaan yang baik atau tidak untuk dioperasi LASIK, karena beberapa
mata belum tentu sanggup dalam menjalani operasi. Sementara itu, tes yang
dilakukan sebelum operasi katarak digunakan untuk menentukan jenis dan ukuran
lensa yang akan ditanam.
Alat
yang digunakan dalam operasi LASIK adalah berupa laser yang berfungsi untuk
mengiris kornea mata. Proses dalam operasi LASIK tak lama. Pasien hanya diminta
untuk fokus melihat titik merah selama beberapa menit. Lalu, pasien dipasangkan
alat sejenis softlens agar kornea mata tidak terluka. Sementara itu, dalam
operasi katarak, lensa yang keruh dihancurkan lalu dikeluarkan dan digantikan
dengan yang baru.
![]() |
Perbedaan operasi katarak dengan operasi LASIK | Dokpri. |
Penutup
Mata
merupakan suatu panca indra yang digunakan untuk melihat. Adanya mata untuk
melihat adalah hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam kehidupan
manusia. Untuk itu, kita harus menjaga dan merawat mata kita agar terhindar
dari penyakit mata yang dapat mengganggu penglihatan, salah satunya adalah katarak.
Referensi
- https://kmu.id/
- Ayuni, D. Q. & Dora, M. S. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Perawatan Post Operasi Katarak di Poli Mata RSUD Pariaman. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 9(2).
- Sari, A. D., Masriadi, & Arman. (2018). Faktor Risiko Kejadian Katarak Pada Pasien Pria Usia 40-55 Tahun Dirumah Sakit Pertamina Balikpapan. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 1(2).
- Reisa, R., Jusak, & Sudarmaningtyas, P. (2013). Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mata. Jurnal Sistem Informasi, 2(2).
Comments
Post a Comment